REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Ratusan warga dari berbagai organisasi keislaman dan majelis taklim asal Lampung berangkat ke Jakarta, Kamis (3/11). Jajaran Polda Lampung terus memantau pergerakan keberangkatan massa ke Jakarta untuk mengikuti demonstrasi untuk menuntut proses hukum Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Utama alias Ahok pada Jumat (4/11).
Kapolda Lampung, Brigjen Pol Sudjarno membenarkan sebanyak 180 orang sudah berangkat ke Jakarta menggunakan bus dan mobil pribadi. “Sudah berangkat dari Museum Lampung,” kata Sudjarno seusai apel persiapan pengamanan di Bandar Lampung, Kamis (3/11).
Ia mengatakan selain dari Lampung, polisi juga memantau pergerakan massa dari luar Lampung di jalan lintas Sumatra. Diantaranya bus yang mengangkut umat Islam berasal dari Sumatra Barat dan Sumatra Selatan.
Kepolisian Daerah Lampung mencatat sebanyak 180 warga di Bumi Ruwa Jurai akan berunjuk rasa di Jakarta, 4 November. Massa dari Lampung tergabung dalam Indonesia Islamic Busines Forum, jamaah Masjid Al Hikmah, dan sejumlah santri. Aksi ini terkait dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok.
Massa yang berangkat ke Jakarta menggunakan tiga bus, dengan membawa satu mobil ambulans, dan satu mobil minibus pribadi. Kapolda mengatakan jajarannya terus melakukan pengamanan dan pengawalan semaksimal mungkin terhadap warga, Lampung maupun luar Lampung, yang berangkat ke Jakarta. Petugas mengawal dan mengamankan warga dan massa yang melintas di Lampung hingga Pelabuhan Penyeberangan Kapal Bakauheni.
Baca juga: 15 Ribu Warga Muhammadiyah Diperkirakan Ikut Demo 4 November
Ikuti Whatsapp Channel Republika
