REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyatakan layanan bus Transjakarta pada Jumat (4/11) besok akan tetap berjalan normal. "Saya tegaskan, Jumat besok, bus Transjakarta akan tetap beroperasi seperti hari-hari biasanya, operasional tetap berjalan normal," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Kamis (3/11).

Menurut dia, bus-bus Transjakarta tetap beroperasi selama 24 jam. Pada siang hingga sore saat demonstrasi berlangsung, tidak akan ada pengurangan jumlah armada yang dioperasikan. "Tidak ada pengurangan armada maupun pengurangan rute dan jalur bus Transjakarta untuk esok hari. Semuanya tetap beroperasi selama 24 jam," ujar Budi.

Seperti hari biasa, dia menuturkan sebanyak 1.100 unit bus Transjakarta akan beroperasi melayani warga di Ibu Kota. Bahkan, berdasarkan pengalaman, jumlah penumpang justru mengalami peningkatan saat unjuk rasa terjadi.

"Sepengalaman kami, kalau ada unjuk rasa, jumlah penumpang bus Transjakarta justru meningkat, karena beberapa angkutan umum reguler banyak yang tidak beroperasi," tutur Budi.

Meskipun demikian, dia mengungkapkan terdapat sejumlah koridor yang diantisipasi karena bersinggungan langsung dengan lokasi demonstrasi, di antaranya Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) dan Koridor 3 (Kalideres-Harmoni).

"Kalau besok tiba-tiba ada kendala di lapangan, kami pasti cari jalan keluarnya. Jika unjuk rasa dilakukan dengan tertib, saya rasa operasional bus Transjakarta tidak akan terganggu," ungkap Budi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika