Kamis 03 Nov 2016 15:42 WIB

4 November Umat Islam Demo, Kedubes AS Tetap Buka

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agus Yulianto
Kedubes Amerika Serikat. (Ilustrasi)
Foto: Al Arabiya
Kedubes Amerika Serikat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Plt Duta Besar Amerika untuk Indonesia Brian Mc Feeters mengatakan, meskipun besok 4 November di Jakarta akan ada demo besar-besaran, tapi Kedutaan Besar Amerika akan tetap buka dan memberikan pelayanan. Bahkan, pihaknya pun tak memberlakukan travel warning bagi warga Amerika yang akan pergi ke Indonesia.

"Kami akan tetap buka dan tak memberlakukan travel warning. Namun memang kalau ada demo besar tranportasi publik akan sulit," katanya, Kamis, (3/11). Meskipun Kedutaan Besar buka, tapi jumlah staf yang masuk akan dikurangi. Pengurangan ini terkait karena transportasi publik yang akan sulit besok.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, demo 4 November akan diikuti oleh umat Islam dari berbagai daerah. Banyak umat Islam dari luar Jakarta yang masuk ke ibukota.

"KPAI menghimbau kepada warga yang akan mengikuti demo, agar tidak membawa anaknya saat demo. Anak-anak harus di tinggal di rumah ditemani anggota keluarga lain yang menjaga, mengasuh agar aman," ujarnya.

Anak harus ditinggal di rumah sebagai antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadap anak. "Saya tidak memiliki kapasitas untuk memprediksi apakah demo akan tertib atau tidak. Yang jelas, sebaiknya anak di rumah saja," kata Susanto.

Seperti diketahui demo 4 November bukan hanya disebabkan oleh kasus dugaan penistaan agama oleh pejawat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, ini merupakan bentuk dari kekecewaan umat Islam terhadap kepemimpinan Ahok di Jakarta yang dinilai arogan dan kasar. Ahok selama ini sering menggusur orang-orang miskin dan terlihat pro kepada pengembang kelas atas.

Sementara itu, di Kedutaan Besar Amerika, usai dilaksanakan konferensi pres langsung diadakan pelatihan pencegahan kebakaran. Wartawan harus berlari-lari ke sana kemari diarahkan oleh para sekuriti dalam latihan menyelamatkan diri. Hingga saat ini belum diketahui apakah pelatihan ini ada kaitannya dengan persiapan menghadapi demo 4 November besok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement