REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan tidak melarang warganya ikut serta dalam demo 4 November di Jakarta. Menurutnya, menyampaikan aspirasi merupakan hak konstitusi sebagai warga negara Indonesia.

Meski demikian, Heryawan menilai menjaga kondusivitas keamanan mutlak harus dilakukan semua pihak. Berbagai potensi kerusuhan yang akan terjadi pada demo tersebut harus dihindari dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Pria yang akrab disapa Aher ini pun mengimbau warganya yang ikut demo agar mampu menjaga ketertiban dan keamanan selama di Jakarta. "Jabar paling aman, tentram. Tabiat silih asah, silih asuh, Siliwangi," kata Aher yang memimpin apel kebangsaan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (3/11).

Menurut Aher, warga tetap harus menjaga semangat persatuan dan keyakinan ini dianggap menjadi energi positif dalam menjalankan pembangunan. Setiap perbedaan yang ada harus dianggap sebagai hal positif yang bisa menambah kekayaan Indonesia.  Karenanya sudah menjadi kewajiban untuk tetap menjaga kedamaian bangsa.

"Pada saat seseorang menggunakan haknya, tentu harus menggunakan kewajibannya. Jadi hak diambil, kewajiban juga dilaksanakan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika