Kamis 03 Nov 2016 14:01 WIB

Jokowi Dipastikan Tetap Berada di Istana Besok

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIV dan LV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) tahun 2016 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/11).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIV dan LV Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) tahun 2016 di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Presiden Joko Widodo akan tetap berada di Jakarta pada saat demo 4 November esok. Presiden, menurut dia, akan tetap datang ke Istana untuk bekerja. 

"Presiden tetap di sini. Apa sih yang genting sehingga harus pergi," ucap Luhut, usai menghadap Jokowi di Istana Merdeka, Kami (3/11). 

Menurutnya, Presiden akan tetap menjalani aktivitasnya seperti biasa pada demo akbar besok. Ia sendiri mengaku akan kembali datang ke Istana pada Jumat (4/11) untuk melakukan pertemuan dengan Presiden. 

"Agenda Presiden besok ada banyak, paling tidak menerima saya," ujar Luhut. 

Polda Metro Jaya memprediksi ada 35 ribu orang yang akan turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11) siang. Demonstrasi terkait kasus penistaan agama yang dilakukan pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). 

Jelang demo akbar tersebut, Polri dan TNI telah menerjunkan pasukan pengamanan khusus di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta dan Balai Kota DKI Jakarta. Sejak Kamis (3/11) siang, sejumlah helikopter bahkan telah hilir mudik terbang di atas langit Istana. 

Namun begitu, Luhut membantah pengamanan ekstra di ring satu Istana menandakan negara sedang genting. "Itu standar khusus dari TNI dalam menghadapi keadaan yang mungkin dianggap perlu," ucap purnawirawan jenderal tersebut. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement