REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- UGM menegaskan posisinya dalam aksi 4 November di Jakarta, besok. Meskipun salah satu penyelenggara acara tersebut adalah Koordinator Nasional Alumni Dakwah Kampus UGM, manajemen kampus menyatakan pihaknya tidak pernah ikut terlibat.
Kepala Bidang Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani mengatakan, kampusnya tidak terlibat dan tidak memberikan dukungan terhadap aksi tersebut. “UGM tidak memberi dukungan maupun terlibat pada aksi tersebut,” katanya, Kamis (3/11).
Ia mengemukakan, adanya logo UGM dalam poster yang beredar di media sosial terkait aksi 4 November sama sekali tidak diketahui oleh sebelumnya oleh pimpinan universitas. Maka itu, hal tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Logo UGM ada di sana. Itu tanpa sepengetahuan maupun izin dari pimpinan universitas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Iva. Oleh karenanya, ia mengatakan penggunaan logo UGM dalam poster tersebut bersifat ilegal.
Sebelumnya, logo UGM digunakan dalam rencana aksi 4 November yang tersebar di berbagai media. Dalam poster tersebut tertulis 'Aksi Penjarakan Ahok' yang digalang oleh Koordinator Nasional Alumni Dakwah Kampus dengan logo UGM.