REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane, mengatakan unjuk rasa besok (4/11) terkait dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, membuat penyidik di kepolisian harus segera bergerak. Polri diminta cepat mengevaluasi kasus tersebut.
"Polri sebenarnya sudah sesuai prosedur dalam menangani kasus Ahok. Tapi karena penyidik kurang transparan dalam memaparkan perkembangannya, publik menjadi menduga-duga bahwa kasus Ahok tidak diproses," kata Neta. IPW juga memperingatkan Ahok bisa lebih menjaga mulutnya sehingga tidak muncul kekacauan dan kegaduhan publik.
"Para elite pemerintah dan elite keamanan jangan hanya mengimbau massa demo agar menjaga sikap dalam melakukan aksinya 4 November besok. Tapi para elite itu harus juga mau mendesak agar Ahok bisa menjaga mulutnya," ujar Neta.
IPW berharap, aksi damai 4 November nanti menjadi pelajaran semua pihak bahwa ancaman dan gangguan keamanan sangat rentan terjadi di negeri.