REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Warga Negara Indonesia di Inggris dalam wadah Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya yang tergabung dalam KIBAR-UK menyatakan bersimpati atas aksi damai yang akan digelar Jumat (4/11) di Jakarta. Aksi damai menunjukan sikap Umat Islam Indonesia sangat baik.
"Lebih baik lagi bila pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat terkait sumber masalah, yaitu dengan mengedapankan proses hukum kasus penistaan agama," kata Ketua KIBAR UK, Arif Abdullah Arifianto, Kamis (3/10).
Arif mengatakan, sekitar 2.000 orang yang bergabung dalam 19 lokaliti KIBAR yang tersebar dari seluruh Britania Raya menyayangkan pernyataan seorang pejabat publik yang melecehkan Alquran ayat Al Maidah ayat 51. Untuk itu KIBAR-UK minta Pemerintah Indonesia memberikan satu sikap jawaban yang jelas terhadap fatwa MUI.
"Jika terbukti, dalam kepentingan bernegara merupakan pelanggaran berat bagi pejabat publik terhadap prinsip-prinsip negara yang tertuang dalam Pancasila dan UUD 45."
Menurut Arif, KIBAR-UK mengajak semua umat Islam bersimpati terhadap aksi damai 4 November ini, semoga Allah memberikan jalan keluar yang baik bagi semua pihak. Negara harus melindungi hak warga negaranya dalam menyuarakan pendapat, perlu juga melakukan upaya preventif memastikan demo tidak menuju arah yang anarkis. "Sehingga kesabaran aparat yang terlatih dalam mengawasi demo ini sangat-sangat diapresiasi," katanya.
KIBAR-UK mengajak umat Islam Indonesia di Britania Raya untuk mendoakan cobaan ini diperingan Allah SWT dan umat Islam diberikan kelapangan hati untuk terus berhusnudzan satu sama lain. "Dan menyelesaikan permasalahannya dengan mengutamakan akhlaqul islamiyah," kata Arif.