Rabu 02 Nov 2016 20:45 WIB

Evakuasi Kapal TKI Tenggelam, 44 Orang Masih dalam Pencarian

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Pencarian korban kapal tenggelam (Ilustrasi)
Foto: Antara
Pencarian korban kapal tenggelam (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya evakuasi tenggelamnya kapal speed boat yang membawa penumpang TKI dari Johor Malaysia menuju Nongsa, Batam di Perairan Tanjung Bemban, Batu Besar Perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Berdasarkan pendataan dari saksi, ternyata jumlah yang tenggelam adalah 101 orang yaitu 98 orang penumpang TKI dan tiga orang ABK. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, tidak adanya manifes penumpang kapal menyebabkan pendataan sulit dilakukan dengan baik.

"Hingga Rabu (2/11) pukul 18.00 WIB, dari 101 orang di kapal terdapat 18 orang meninggal dunia, 39 orang selamat, dan 44 orang masih dalam pencarian," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11).

Sebelumnya diinformasikan speed boat yang mengangkut 98 orang TKI dan tiga orang ABK menabrak karang di perairan Tanjung Bemban Batu Besar akibat badai pada Rabu (2/11) sekitar pukul 05.00 WIB. Pencarian masih dilakukan di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, lanjutnya, para korban selamat dibawa ke posko sementara rumah Raja Ahmad, Tanjung Bemban, Batu Besar, Kota Batam, Prov. Kepri. Sebanyak 280 personel tim gabungan dari TNI, Polri, Kantor SAR, BPBD, Bea Cukai dan masyarakat melakukan evakuasi.

Basarnas mengoordinir dalam pencarian dan evakuasi korban. Evakuasi terkendala arus yang besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement