Rabu 02 Nov 2016 20:42 WIB

Aksi 4 November Bukan untuk Tunjukkan Perbedaan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Ilham
Demonstrasi menuntut proses hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (ilustrasi).
Foto: Mgrol81
Demonstrasi menuntut proses hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil DPRD DIY, Arif Noor Hartanto optimis aksi damai yang akan dilakukan di Jakarta besok, Jumat (4/11), akan berjalan dengan baik. Sebab, aksi itu dalam rangka untuk keindonesiaan, bukan memperlihatkan perbedaan dan perpecahan.

"Aksi ini untuk mengingatkan siapapun yang merupakan elemen bangsa agar seseorang tidak sembarang mencederai kebangsaan dengan tulisan maupun ucapan lisan,’’ kata Inung, panggilan akrab Arif Noor Hartanto, saat dihubungi, Rabu, (2/11).

Dikatakan dia, dalam UUD 45 diatur bahwa setiap warga negara boleh menyampaikan pemikirannya melalui metode dan salurannya. "Saya yakin izin untuk aksi sudah akan diurus perizinannya dengan sangat baik oleh pihak kepolisian. Sehingga menjadi secara legal formal warga yang ke Jakarta untuk menyampaikan pendapatnya,’’ kata anggota Fraksi PAN DIY ini.

Korlap Aksi Damai Tangkap dan Hukum Ahok, Ibnu memastikan, warga dan simpatisan Muhammadiyah Yogyakarta yang sudah terdaftar sampai pendaftaran terakhir pada Rabu (2/11) petang sudah 170 orang. Ini adalah massa yang akan berangkat ke Jakarta.

"Kemungkinan sudah cukup jumlahnya,’’ kata Ibnu pada Republika.co.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement