Rabu 02 Nov 2016 19:47 WIB

Mengintip Aktivitas Brimob di Tenda Pengamanan Demo 4 November

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap sedang berjaga-jaga.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap sedang berjaga-jaga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demo umat Islam yang akan dilaksanakan pada 4 November mendatang, membuat polisi harus bekerja lebih ekstra untuk melakukan pengamanan di Ibu Kota. Sampai-sampai, mereka harus menginap di tenda yang telah disiapkan Polda Metro Jaya sejak jauh-jauh hari.

Tenda-tenda tersebut tersebar di area halaman dalam Tugu Monas, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Istana Presiden. Rabu (2/11) menjelang maghrib, Republika.co.id, menengok aktivitas kehidupan anggota Brimob yang ditugaskan di kamp tersebut.

Tampak sejumlah anggota sedang bersantai nongkrong di seputar Monas. Mereka mengenakan kaus santai bertuliskan Brimob sambil duduk-duduk di pagar besi pintu monas. Sementara, tak jauh dari mereka sekitar 10 truk Brimob tampak berjejer.

Seorang anggota Brimob dari Batalyon Cirebon, Bripka Dodo, tampak bersantai menghirup udara segar setelah seharian bertugas sebagai driver mengantarkan sekitar 400 anggota yang menginap di puluhan tenda berwarna hitam itu. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, setidaknya ada tiga kompi yang menginap di tenda itu.

Masing-masing kompi terdiri dari 100 anggota atau bisa lebih. Karena banyaknya jumlah tersebut, membuat anggota kesulitan saat ingin mandi. Kendati demikian, menurut Dodo, kebutuhan makan sangat tercukupi karena sudah disiapkan oleh atasannya.

Ia mengatakan, dalam sehari setiap anggota diberi jatah lima bungkus nasi, yang dibagikan pagi, siang, dan malam. Sehingga, saat melakukan pengamanan demo 'Aksi Bela Islam' jilid II anggota benar-benar sudah siap.

Dodo mengaku sudah menginap di kamp yang perkemahan itu sejak Ahad (30/10), lalu. Selama empat hari itu, ia tak lupa memberi kabar kepada keluarganya yang ada di Cirebon. "Kita kan juga punya keluarga. Tiap hari saya kasih informasi biar mereka tidak khawatir," ujar Dodo saat berbincang dengan Republika.co.id, Rabu (2/11).

Setelah adzan Maghrib selesai dikumandangkan, Dodo pun didatangi oleh dua orang temannya yang juga sama-sama dari Cirebon. Ia pun segera pergi untuk membereskan alat-alat mandinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement