Rabu 02 Nov 2016 15:18 WIB

KB PII: Ahok Arogan

Rep: M Subarkah/ Red: Agung Sasongko
Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Nasrullah Larada memberikan sambutannya dalam pembukaan rapat kerja PII periode 2015-2019 di Gedung Indosat, Jakarta, Jumat (18/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Nasrullah Larada memberikan sambutannya dalam pembukaan rapat kerja PII periode 2015-2019 di Gedung Indosat, Jakarta, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII), Nasrullah Larada mengatakan, jawaban Ahok yang menganggap enteng statemen Ketua MPR Zulkifli Hasan menunjukan arogansi diri yang berlebihan.

"Betapa arogan dan sombongnya dia. Tak pantas rasanya ahok, yang tidak pernah meneteskan keringat  berjuang untuk bangsa dan negara bisa menikmati kekuasaan hanya karena dukungan dari para konglomerat", kata Nasrullah kepada Republika.co.id, Rabu (2/11).

Menurutnya, Ahok terbukti sudah menimbulkan keresahan dan membangkitkan kemarahan karena pernyataannya di Pulau Seribu telah menyebarkan SARA dan berpotensi memecah belah NKRI. "Kalau ditanya siapa penyebar SARA dan membahayakan NKRI, Ahok-lah orangnya", kata Nasrullah.

Nasrullah juga menambahkan selama ini Ahok lebih bersikap sebagai kepanjangan kepentingan cukong dan konglomerat melalui kebijakan yang dilakukan seperti dengan penggusuran daerah rakyat miskin dan lain lainnya dan tidak menghiraukan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Calon Pejawat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menanggapi pernyataan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan. Sebelumnya Zulkifli mengatakan penyebab demonstrasi besar-besaran yang akan terjadi pada Jumat (4/11) ini karena Ahok.

"Ya kalau karena saya, hebat dong," ujar Ahok singkat usai makan siang di Restoran Mpok Ati, Senin (31/10).

(Baca: Ahok Tanggapi Pernyataan Zulkifli Hasan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement