Selasa 01 Nov 2016 16:33 WIB

Polda Luar Jakarta akan Ikut Kawal Demo 4 November

Rep: Muhyiddin/ Red: Bayu Hermawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan
Foto: Republika/Prayogi
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan umat dan Ormas Islam akan kembali menggelar aksi unjuk rasa mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Mereka akan menggelar aksi tersebut di depan Istana Negara, Jumat (4/11) setelah melaksanakan shalat Jumat di Masjid Istiqlal.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan untuk pengamanan aksi unjuk rasa tersebut, Polda Metro Jaya akan dibantu personel dari di luar Polda Metro Jaya.

"Ada beberapa personel yang dari luar Jakarta, dari Banten, dari Jabar, dari Jatim, dari Lampung, dari Kalimantan, dari NTT yang sudah datang ke sini dan hari ini semua sudah ada di Jakarta," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/11).

Kendati demikian, menurut Iriawan bantuan pengamanan dari beberapa Polda tersebut bukan lantaran demo berjuluk 'Aksi Bela Islam II' tersebut dianggap berbahaya, melainkan hanya untuk mengamankan situasi aksi demo jika terjadi kericuhan.

"Bukan (berbahaya), kan kita namanya mengamankan jadi supaya betul-betul kita siap apabila mungkin terjadi hal yang tidak diinginkan, prediksi ancaman sekarang tidak ada. Mereka juga sudah bertemu dengan saya dan Kapolri," ucap Kapolda yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut juga mengatakan, perwakilan dari berbagai ormas tersebut juga sudah berkomitmen bahwa unjuk rasa yang akan dilakukannya akan berlangsung aman.

"Mereka berkomitmen ini demo unjuk rasa aman damai dan tertib dan kemudian kita melayani kita harus melayani dengan pelayanan yang cukup banyak makanya kami minta bantuan dari personel yang ada di sekitar Polda di luar Jakarta," kata Iriawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement