Selasa 01 Nov 2016 15:29 WIB

Muhammadiyah Sarankan Jokowi Temui Pimpinan FPI

Rep: Halimatus Sa'diah/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo memasuki ruangan untuk bertemua dengan organisasi Islam MUI, PBNU, dan Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo memasuki ruangan untuk bertemua dengan organisasi Islam MUI, PBNU, dan Muhammadiyah di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyarankan Presiden Joko Widodo untuk menemui pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, terkait dengan rencana aksi 4 November.

Hal tersebut disampaikan Mu'ti secara langsung pada Jokowi di sela-sela pertemuan antara Presiden dengan para ulama dari MUI, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Istana Merdeka, Selasa (1/11).

"Saya tadi sempat membisikkan ke beliau, sebaiknya Presiden juga bersilaturahmi ke Habib Rizieq sebagaimana beliau sudah bersilaturahmi ke Prabowo," tuturnya.

Lalu, apa tanggapan Jokowi?. "Beliau (Presiden) mengatakan, 'oh begitu ya pak'," kata Mu'ti lagi.

Ia menilai, sebagai seorang negarawan, Jokowi sebaiknya memang melakukan silaturahmi dengan pimpinan FPI. Ini untuk mendinginkan suasana panas usai munculnya isu penistaan agama yang diduga telah dilakukan oleh pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Beliau itu negarawan yang melihat kepentingan bangsa ini jauh lebih penting dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan," ucap Mu'ti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement