Selasa 01 Nov 2016 14:42 WIB

MCI-Gemas Kawal Kebersihan Aksi Bela Islam 4 November

Komunitas Mualaf Ceter Indonesia mengadakan acara memungut sampah pada kegiatan car free day, di Bundaran HI, Ahad (16/11).
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Komunitas Mualaf Ceter Indonesia mengadakan acara memungut sampah pada kegiatan car free day, di Bundaran HI, Ahad (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di Seluruh Indonesia akan menggelar aksi Bela Islam pada 4 November mendatang. Mualaf Center Indonesia (MCI) dan penggiat aksi Gerakan Membersihkan Sampah (Gemas)merespons aksi dengan mengajak pengurus, pembina mualaf, dan mualaf untuk mengawal aksi damai tersebut.

Salah satu bentuk pengawalan tersebut adalah menyiapkan relawan untuk membersihkan rute aksi Bela Islam. "Sebagaimana yang seharusnya dalam setiap aksi harus ada yang membersihkan sampah-sampah yang tertinggal di belakang," kata Ketua Umum MCI, Steven Indra Wibowo, dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Selasa (1/11).

Selain itu, kata Steven, MCI-Gemas juga mengawal aksi damai dari kemungkinan fitnah. "Memungut sampah dan membersihkan sisa aksi damai ini InsyaAllah akan memberikan andil besar dalam perjuangan saudara-saudari kita," kata dia.

Sebelumnya, Gerakan Nasional Pendukung Fatwa MUI (GNPF-MUI) terus melakukan berbagai persiapan menjelang aksi bela Islam, Jumat (4/11) mendatang, agar aksi berjalan lancar. Persiapan tersebut terkait jumlah massa yang diperkirakan terus bertambah, dukungan baik moril dan materiil, dan juga logistik.

"Sudah ada juga imbauan untuk melaksanakan aksi dengan tertib, damai, menjunjung tinggi hukum, dan tidak anarkistis," ujar anggota GNPF-MUI Fahmi Salim kepada Republika.co.id, Selasa (1/11).

Dia menyebut, dalam aksi tersebut diperkirakan akan semakin banyak tokoh yang ikut turun, baik itu tokoh nasional, tokoh Muslim, hingga tokoh politik. Para peserta tak hanya datang dari DKI Jakarta, tapi juga dari daerah lain di Tanah Air. Fahmi memprediksi, hingga kini peserta yang akan hadir sedikitnya mencapai 500 ribu orang. "Semakin mendekati hari H, akan semakin banyak pesertanya," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement