Senin 31 Oct 2016 11:01 WIB

Timses Agus: Kasus Ahok yang Belum Selesai Justru Untungkan Lawan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Sebuah petisi di change.org terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama (Ahok) soal Surah Al Maidah Ayat 51 yang menyinggung umat muslim.
Foto: change.org
Sebuah petisi di change.org terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama (Ahok) soal Surah Al Maidah Ayat 51 yang menyinggung umat muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Andi Nurpati mengingatkan kepada aparat penegak hukum semakin banyak kasus dugaan yang dikaitkan dengan calon pejawat, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang tidak diselesaikan, maka akan memberi keuntungan bagi calon penantang.

"Kalau pejawat ada yang sebut terkait kasus RS Sumber Waras, Reklamasi, Al Maidah 51 dan Tanah Cengkareng. Karena kasus dugaan ini terus dibiarkan, justru menurutnya itu menguntungkan calon di luar pejawat, termasuk mas Agus yang tidak memiliki masalah apa-apa," kata dia kepada wartawan, Ahad (30/10) lalu.

Karena itu, ia meminta warga jakarta pintar melihat situasi politik saat ini. Memilih pemimpin yang sesuai harapan, mampu memimpin masyarakat dengan baik. Dan posisi itu, ia yakin ada di sosok Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Menurutnya, sosok Agus punya karakter identitas yang tidak dimiliki oleh calon lainnya.

"Ia memiliki integritas yang cukup tinggi, tidak punya masalah sedikitpun. Baik terkait indikasi korupsi atau masalah lainnya. Dan lebih clear bila dibandingkan calon lainnya," katanya saat pemaparan hasil survei KedaiKOPI di kawasan Cikini.

Selain itu sosok Agus yang relatif muda yang punya energik tinggi dan kapabilitas serta intelektual yang cukup, menjadi pertimbangan banyak pemilih untuk memimpin jakarta. Menurutnya, ini terlihat dari hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Agus terus meningkat secara konstan mendekati dua calon lain yang telah lebih dikenal di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement