Senin 31 Oct 2016 08:26 WIB

Ratusan Massa dari Tasikmalaya Siap Gabung Demo 4 November

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah massa yang tergabung dalam Generasi Muda Jabar melakukan unjuk rasa terkait penistaan Alquran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di depan halaman Gedung Sate Bandung, Kota Bandung, Jumat (28/10). (Republika/Mahmud Muhyidin)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah massa yang tergabung dalam Generasi Muda Jabar melakukan unjuk rasa terkait penistaan Alquran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di depan halaman Gedung Sate Bandung, Kota Bandung, Jumat (28/10). (Republika/Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Koordinator Koalisi Umat Islam Tasikmalaya Kiai Aminuddin Bustomi menyebut setidaknya seratusan massa akan berangkat menuju Jakarta untuk bergabung dalam aksi besar-besaran pada 4 November nanti. Dalam aksi tersebut tuntutannya agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipenjarakan atas tuduhan penistaan agama.

Aminuddin mengatakan selama beberapa hari terakhir ini, sejumlah organisasi Islam di Tasik sudah berkonsolidasi guna membicarakan demo 4 November. Direncanakan, massa dari Tasik akan berangkat pada Kamis, (3/11).

Ia memprediksi setidaknya akan ada seratusan massa yang berangkat ke Jakarta. Kata dia, tak ada paksaan untuk mengikuti aksi kali ini, melainkan atas kesadaran sendiri. Ia menyebut massa yang ikut serta merupakan campuran berbagai organisasi Islam seperti FPI atau Persaturan Umat Islam (PUI).

"Estimasi massa sekitar 100an gabungan dari berbagai organisasi Islam. Kita tidak memaksa, yang mau ikut ya silahkan soalnya perlu kesiapan fisik dan mental juga kan. Tadi malam sudah konsolidasi bahwa kita akan berangkat Kamis, paling telat malam Jumat berangkatnya, jadi Jumat atau tanggal 4 November sudah di Jakarta," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (31/10).

Ia menjelaskan nantinya massa dari Tasik akan berkumpul terlebih dahulu di Masjid Istiqlal. Setelah itu, barulah massa bergerak menuju Balai Kota DKI dengan long march. "Nanti  ngumpul dulu di Istiqlal baru berangkat ke Balai Kota," ucapnya.

Diketahui, ribuan massa dari berbagai organisasi Islam akan menggelar unjuk rasa kedua kalinya di Balai Kota DKI Jakarta dan seluruh daerah lain di Tanah Air. Mereka menuntut polisi menangkap Ahok karena dianggap menistakan agama saat menggunakan Surat Al-Maidah ayat 51 dalam pidatonya.

Saat aksi pertama pada dua pekan lalu, massa dalam orasinya berencana akan membunuh Ahok jika polisi tak kunjung menangkapnya. Mereka juga memberikan batas waktu kepada polisi agar menangkap Ahok, yakni pada 4 November nanti. Kepolisian sejauh ini belum mengetahui berapa estimasi massa yang akan turun mengikuti demonstrasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement