REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pimpinan Daarut Tauhid Aa Gym akan bergabung dalam aksi besar pada 4 November mendatang di Jakarta. Aksi tersebut ditujukan untuk meminta aparat bertindak tegas terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dianggap telah melecehkan umat Islam.

"Insya Allah Aa juga akan ikut bergabung bersama dengan teman-teman dan ini menjadi amal saleh bagi kita semua," ujarnya dalam sebuah rekaman ceraman yang diunggah di YouTube, Ahad (30/10). 

Ia pun menyerukan kepada umat Islam yang ikut aksi untuk meluruskan niat dan bertekad melakukan terbaik sesuai dengan rambu-rambu Akhlaqul Karimah Islam.  "Kita berikan contoh bagaimana aksi damai bagaimana diikuti ratusan ribu orang tetap menempatkan aklhukal karimah," katanya. 

Ia pun berharap agar aksi damai untuk langkah-langkah konstiutisional ini diperhatikan para pemegang amanah. Ia berharap Presiden Joko Widodo bisa segera bertindak karena ini bukan perkara sederhana.

"Jangan sampai karena satu orang yang tak bisa jaga dirinya negara ini menjadi dalam kesulitan besar. kami hanya menginginkan keadilan sikap yang adil, tak lebih. Semoga Allah menolong bersikap di jalan yang Allah ridhai," katanya.

Baca juga, Pesan Aa Gym ke Jokowi, Jangan Anggap Remeh Persoalan Ahok.

Daarut Tauhid rencananya juga akan ikut aksi. Daarut Tauhid, kata ia, akan menggunakan label di tangannya bertuliskan BRTT (bersih, rapih, tertib dan teratur).

"Seluruh rombongan Daarut Tauhid akan bawa kantong sampah dan sapu lidi. Daurut Tauhi ikut ambil bagian bersih-bersih. Bagi yang berniat bisa menghubungi pesantren demi  menegakkan amar maruf nahi munkar."

Ikuti Whatsapp Channel Republika