REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno cemburu melihat anak-anak yang mengikuti sunatan di Mesjid Assurur, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad (30/10). Mereka setelah disunat langsung dimeriahkan dengan arak-arakan kendaraan hias.
"Saya dulu dikhitan kelas empat SD, tapi dibawa ke rumah sakit, setelah itu langsung pulang ke rumah. Anak-anak diarak dulu pakai kendaraan hias baru dikhitan," kata Sandiaga, saat menghadiri sunatan massal dalam memeriahkan Gebyar Muharram 1438 H di Masjid Assurur.
Dia juga menengok anak-anak yang mau disunat di satu ruangan. Kebanyakan anak-anak laki tersebut menangis karena takut. Saya dulu juga merasakan takut saat mau disunat sebagaimana yang seperti anak-anak itu.
Kegiatan semacam ini akan terus Sandiaga laksanakan, meskipun bukan dalam masa kampanye. Pasangan dari Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang ke acara Gebyar Muharram untuk meminta doanya dari anak-anak yatim piatu. "Dan kegiatan ini merupakan syiar agama. Dan ke depannnya acara ini menjadi lebih meriah," kata Sandiaga.
Pada Pilkada DKI Jakarta ada tiga pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Agus Harimuti Yudhoyono-Sylviana Murni nomor urut satu, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat nomor urut dua dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut tiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika