REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memastikan diri menjadi donatur tetap Yayasan Mentari Hati Panti Rehabilitasi Sosial Orang Kelainan Jiwa Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Bahkan, setiap bulan dirinya akan menyumbang Rp 25 juta untuk memenuhi kebutuhan yayasan tersebut.
Dedi mengaku, sudah lama berkomunikasi dengan pengelola Yayasan Mentari Hati. Yayasan yang berlokasi di bekas Terminal Cilembang itu dikelola secara pribadi, tanpa memperoleh dari bantuan pemerintah daerah.
Atas hal tersebut, Dedi yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat memastikan diri menjadi donatur tetap Yayasan Mentari Hati. "Ini sudah urusan kemanusiaan. Apalagi Yayasan Mentari Hati dikelola secara pribadi selama bertahun-tahun," katanya, Kamis (27/10).
Dedi juga akan meminta Fraksi Golkar di DPRD Jabar agar membantu pembangunan pengembangan yayasan itu. Hal tersebut dilakukan karena Yayasan Mentari Hati menangani pasien orang kelainan jiwa dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
Yayasan Mentari Hati itu berada di bekas Terminal Cilembang, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkbumi, Kota Tasikmayala. Yayasan itu dikelola Dadang Heryadi, seorang mantan pegawai PLN Jabar.
Dadang mengaku, sengaja berhenti dari pegawai PLN karena merasa terpanggil hatinya untuk mengurus orang yang mengalami gangguan jiwa. "Sebelumnya, beberapa waktu lalu saya sedang makan di sebuah rumah makan yang bersih. Tapi di depan rumah makan itu, saya melihat ada orang yang makan setelah mengais tempat sampah. Dia makan nasi di tempat sampah yang bercampur belatung," kata dia.
Dadang mengaku, terus teringat kejadian tersebut. Dia berinisiatif untuk berhenti dari pekerjaannya dan memilih bekerja sosial. "Atas izin keluarga dan istri, akhirnya saya memilih untuk merehabilitasi orang yang mengalami gangguan jiwa. Sekarang saya dikenal 'pawang' orang gila," katanya.
Saat ini sudah ada ratusan orang yang mengalami kelainan jiwa menghuni Yayasan Mentari Hati. Sekitar 60 persen penghuni yayasan itu ialah perempuan.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di Yayasan Mentari Hati, dirinya hanya mengandalkan donatur. Saat ini hanya ada dua donatur tetap. Ditambah dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang kini menjadi donatur tetap sehingga jadi tiga donatur tetap.
Selain menjadi donatur tetap yayasan yang mengurus atau merehabilitasi orang yang mengalami kelainan jiwa, Dedi juga menyerahkan sejumlah bantuan saat mendatangi yayasan tersebut. Di antara bantuan itu ialah beras, pakaian bayi, pakaian orang dewasa dan lain-lain. Bahkan Dedi juga mengaku akan mengutus dokter khusus membantu Yayasan Mentari Hati.