REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabupaten Tabanan, Bali mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur. Keterlibatan masyarakat dinilai penting untuk memberikan nilai tambah dalam pembangunan infrastruktur.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengaku, pihaknya selalu melibatkan masyarakat dalam menjalankan setiap program pembangunan. Menurut Eka, hal tersebut dilakukan agar masyarakat bisa merasakan manfaat lebih dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya.
"Kami mendorong program partisipasi, kami jadikan rakyat sebagai partner kerja. Karena semua program yang kami jalankan ini sasaran utamanya adalah rakyat," kata Eka melalui siaran pers, Kamis (27/10).
Eka menambahkan, meskipun pendapatan daerah Tabanan tergolong kecil, namun Tabanan memiliki komitmen untuk menyukseskan akses masyarakat terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar.
Dia menjelaskan, Tabanan memiliki banyak program yang melibatkan partisipasi masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan saluran air bersih.
"Ada 3 titik lokasi sumber mata air terbesar di Tabanan, dan kami punya target tahun 2019 semua masyarakat di Tabanan punya akses air bersih," kata Eka.
Selain itu, Kabupaten Tabanan juga melaksanakan program IPAL yaitu mengelola limbah atau tinja menjadi air. Dia mengungkapkan, program tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan juga Bank Dunia.
"Target kami dengan mengelola limbah menjadi pupuk dan kita akan subsidi secara gratis ke petani-petani dengan komitmen mereka harus memiliki bank sampah," kata Eka.