REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH M Cholil Nafis meminta umat Islam yang akan melakukan demo besar-besaran mengawal penyelesaian kasus penistaan Alquran oleh Ahok di kepolisian, untuk tetap produktif.
Hal ini menurutnya agar menjaga dari pihak-pihak yang berupaya memanfaatkan demonstrasi besar-besaran pada 4 November nanti, menjadi komoditas yang kontra produktif bagi umat Islam.
"Jangan sampai demo itu nanti melebihi dosis, melebihi kadar yang diperlukan. Kalau lebih dari yang diperlukan akan jadi kontra produktif," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (26/10).
Dia mengingatkan, ada baiknya umat Islam yang bergerak dalam demo besar-besaran nanti, menuntut bersama agar tetap ikuti aturan yang ada. Hal ini penting agar perjuangan ini tidak menjadi demo yang overdosis dan berpotensi dialihkan menjadi isu-isu yang kontra produktif.