Kamis 27 Oct 2016 01:23 WIB

Plt Gubernur Siap Kawal APBD DKI Jakarta 2017

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
 Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono usai acara peresmian dan serah terima nota pengantar tugas pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (26/10). Republika/P
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono usai acara peresmian dan serah terima nota pengantar tugas pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta di Gedung Kemendagri, Jakarta, Rabu (26/10). Republika/P

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai resmi diangkat sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono segera melanjutkan program yang ditinggalkan Gubernur dan Wakil Gubenur DKI yang cuti kampanye Pilkada. Salah satunya berkaitan dengan fokus penyusunan APBD DKI 2017.

Sumarsono meminta sejumlah pihak tidak khawatir dengan penyusunan APBD 2017. Segera setelah diangkat, pihaknya akan berkoordinasi dengan DPRD DKI dan sektor lainnya.

"Intinya apa yang terbaik untuk DKI titik fokus bersama, saya yakin bisa diselesaikan dengan baik, APBD tidak usah khawatir," ujarnya, Rabu (26/10).

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri itu mengatakan untuk penyusunan APBD pihaknya tinggal mengikuti pembahasan yang sudah dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya sejauh pembicaraan dengan Ahok, proses pembahasan awal APBD itu berjalan lancar.

"RKPD sudah ada, KUA-PPAS draft kasarnya sudah ada, tinggal tadi Pak Ahok bilang hanya persoalan Bekasi saja dengan DPRD, Pak Ahok pesan sedikit, hanya Bekasi diselesaikan soal sampah," katanya.

Untuk mendukung itu, ia juga segera mengumpulkan para Satuan Kerja Perangkat Daerah guna koordinasi lebih lanjut. Hal ini juga untuk mendukung sejumlah fokus lainnya yang akan ia lakukan sebagai Plt Gubernur DKI.

"SKPD juga besok saya kumpulkan semuanya, saya perkenalkan diri habis itu saya lakukan langkah-langkah. Saya harap ke depannya Pilkada serentak berjalan sukses, aman, lancar. Kemudian melanjutkan penyusunan APBD sampai di tandatangani dan Pak Ahok sangat concern pada itu. Ketiga baru OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," jelasnya.

Selain APBD juga, fokus lainnya yakni memastikan penyelenggaraan Pilkada serentak 2017 mendatang di Provinsi DKI berjalan sukses. Untuk itu, dalam waktu dekat juga akan berkomunikasi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

"Yang jelas saya ingin punya program ada forum Pilkada damai yang secara rutin tak hanya Forkompimda namun plus timses calon, KPU, Bawaslu, sehingga setiap ada perbedaan pendapat selesai di forum itu. Saya harap nanti dapat dukungan dari Kapolda," katanya lagi.

Adapun hari ini, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo resmi mengangkat dua pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta dan Banten pada Rabu (26/10). Pengangkatan dilakukan usai kepala dan wakil kepala daerah di dua provinsi tersebut telah resmi cuti untuk kampanye Pilkada 2017.

Dua pejabat eselon I Kemendagri yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah Kemendagri, Soemarsono didapuk mengisi Plt Gubernur DKI yang ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Untuk posisi Plt Gubernur Banten diisi Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri, Nata Irawan.

Usai mengangkat keduanya, Tjahjo mengungkap, tidak alasan khusus dipilihnya Soemarsono dan Nata Irawan. Namun memang rekam jejak kedua pejabat eselon satu Kemendagri selama ini dikenal baik dan mumpuni.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement