Ahad 23 Oct 2016 12:07 WIB

Potensi Ekonomi Mahasiswa Yogyakarta Capai Rp 7,2 Triliun

Red: Nur Aini
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi
Foto: Dewi Mardiani/Republika
Mahasiswa kuliah/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan potensi ekonomi yang dimiliki oleh seluruh mahasiswa DIY mencapai Rp 600 miliar per bulan atau Rp 7,2 triliun per tahun.

Anggota Dewan Pembina Hipmi DIY Rahadi Saptata Abra menuturkan potensi tersebut diperoleh dari perhitungan biaya belanja setiap mahasiswa yang ada di DIY setiap tahun. Ia mengatakan berdasarkan data Pendidikan Tinggi (Dikti) tahun 2015 tercatat jumlah mahasiswa di DIY sebanyak 300 ribu orang yang terdiri dari jenjang pendidikan terdiri atas Diploma-1, Diploma-2, Diploma-3, Diploma-4, Strata-1, Strata-2, Strata-3, Non-Formal, Informal, Lainnya, Spesialis-1, Spesialis-2, dan Profesi.

Rinciannya, kata dia, program D-1 memiliki jumlah mahasiswa sebanyak 560 orang, D-3 sebanyak 37.239 orang, D-4 sebanyak 3.991 orang. Selanjutnya, kata dia, S-1 sebanyak 226.931 orang, S-2 sebanyak 21.498 orang, S-3 sebanyak 2.912, Sp-1 sebanyak 1.243 orang, dan Profesi sebanyak 5.626 orang, sehingga secara total berjumlah 300 ribu mahasiswa.

"Jika diasumsikan biaya belanja setiap mahasiswa sebesar Rp 2 juta per orang per bulan, maka totalnya mencapai Rp 600 miliar per bulan, atau Rp 7,2 triliun per tahun. Ini angka yang sangat signifikan untuk digarap bagi perekonomian masyarakat DIY," ungkap Abra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement