Sabtu 22 Oct 2016 18:41 WIB

Anies: PKL Bisa Menjadi Tempat Ekspresi Seniman

Anies Baswedan
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan  mengatakan penataan pedagang kaki lima (PKL) bisa diarahkan sebagai tempat seniman berekspresi, sehingga ekspresi seni dan budaya tidak hanya dilakukan di galeri.

"Seniman bisa dipanggil untuk memperindah tempat pedagang berjualan sehingga lebih artistik," kata Anies dalam sambutannya di acara pameran seni bertajuk "Pameran Seni Betawi Dalam Gelisah Bangsa" di Galeri Budaya, Jakarta, Sabtu (22/10).

Hal serupa, kata Anies, juga bisa diterapkan dalam penataan kampung-kampung di Jakarta. Kampung-kampung bermasalah jangan sekadar digusur, tetapi ditata dengan mengundang seniman sehingga menjadi tempat ekspresi seni yang indah.

Anies mengatakan Pembangunan daerah selama ini memang selalu identik dengan pembangunan infrastruktur fisik kota. Begitu pula dengan Jakarta. Padahal, bila pembangunan juga membangun seni dan budaya, apa yang dikerjakan akan memiliki makna.

Menurutnya ekspresi seni dan budaya juga dapat diperankan dalam kehidupan keseharian masyarakat. Jakarta, berbeda dengan kota-kota lainnya, memiliki banyak sumber daya manusia.

"Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengubah Jakarta. Dan masyarakat Betawi, masyarakat Jakarta, harus diberi tempat dan peran untuk bersama-sama terlibat dalam membangun Jakarta, termasuk dalam bidang seni dan kebudayaan," tuturnya.

Seperti diketahui, Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement