Sabtu 22 Oct 2016 05:21 WIB

Santri Jakarta Deklarasikan Pilgub Jakarta Damai

santri (ilustrasi)
Foto: Antara/Didik Suhartono
santri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan santri di Jakarta mendeklarasikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta Damai di depan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh 22 Oktober 2016.

"Sebentar lagi kan mau pilih Gubernur Jakarta. Kami santri-santri Jakarta yang belum bisa memilih, hanya bisa memohon supaya yang bisa ikut Pilkada milih pemimpin yang benar," ujar para santri dari madrasah dan pondok pesantren Jakarta pada peringatan Hari Santri Nasional di Jakarta, Jumat (21/10) malam.

Para santri berharap ada gubernur yang tegas, berani, bersih dari korupsi. Gubernur yang bikin taman yang nyaman untuk bermain dan tempat belajar buat santri, yang bisa bikin sungai di Jakarta bersih dan bisa dipakai bermain bersama.

Mereka mendeklarasikan Pilkada Damai disaksikan Ahok dan sejumlah tokoh ulama, yakni Raih Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Ishamuddin serta Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Masdar Farid Mas'ud. Para santri di Jakarta juga meminta agar Pemilihan Gubernur damai, tidak ada keributan dan pertengkaran yang bisa mengorbankan masa depan mereka.

Ahok yang mengenakan peci, baju koko dan berkalung sarung itu hadir untuk tabayun (klarifikasi) bersama seluruh relawan Nusantara (RelaNU) yang berada di bawah PBNU, terkait Ahok yang selama ini difitnah soal SARA.

Dalam rangka Hari Santri Nasional, Ahok juga memberikan beasiswa kepada 33 santri madrasah dan pondok pesantren di Jakarta. "Saya banyak mendapat masukan dari banyak teman. Kalau diperhatikan lagi, banyak sekali anak yang tidak mampu bersekolah di pesantren. Justru anak-anak pesantren itu yang harus dibantu," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun berharap ke depan dapat membangun Kota Jakarta bersama-sama dengan para santri, sehingga semakin berkembang dan sejajar dengan kota-kota lain di dunia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement