Jumat 21 Oct 2016 16:47 WIB

Massa Ormas Islam Jabar Demo Tuntut Ahok Dipidana

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi massa ormas Islam melakukan long march
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ilustrasi massa ormas Islam melakukan long march

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gabungan organisasi masyarakat (ormas) Islam seluruh Jawa Barat menggelar aksi yang disebut 'Aksi Damai Bela Islam', di Kota Bandung, Jumat (21/10). Ribuan orang yang terlibat unjuk rasa sekaligus long march dari halaman Gedung Sate di Jalan Diponegoro menuju Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

Aksi ini dilatarbelakangi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok terkait Surah Al Maidah yang dinilai menjadi alat pembohong. Pernyataan itu dianggap menyakiti hati seluruh umat Muslim, bukan hanya yang di Jakarta.

Panitia aksi yang juga Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Kota Bandung Ahmad Kurniawan mengatakan unjuk rasa ini ditujukan untuk menuntut agar Ahok menjadi terdakwa. Pasalnya pernyataan Ahok sudah melecehkan ayat suci Alquran yang menjadi pedoman hidup umat Muslim.

"Kepada Bareskrim kami ingin tindak Ahok jadi terdakwa karena sudah nyata fakta saksi dan pernyataan beliau yang bilang dibohongi Alquran," kata Ahmad Kurniawan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (21/10).

Menurutnya demo besar ini diharapkan menjadi dorongan agar institusi kepolisian berani memproses Ahok yang telah menyakiti hati umat Islam. "Berani enggak menindak orang yang salah, menjadikan dia (Ahok) terdakwa," ujarnya.

Ia menambahkan polemik tersebut harus menjadi pelajaran bagi pemimpin lainnya. Bahwa dalam berpolitik diharapkan tidak menjelek-jelekkan agama lain. "Kasus Ahok harus jadi pelajaran kepada pemimpin lain. Jangan coba-coba bermain dengan umat Islam. Negara ini berdiri bukan oleh politikus," ujarnya.

Ia menargetkan dalam satu bulan status terdakwa Ahok sudah harus diputuskan. Jika dalam tenggat waktu tersebut tidak juga ada perkembangan kasus hukum atas Ahok, maka massa yang lebih besar akan menggelar aksi langsung di DKI Jakarta.

"Satu bulan kita harap sudah ada perkembangan. Kalau enggak, kita akan geruduk langsung ke Jakarta. Akan pindah aksi ke Jakarta dengan massa yang lebih banyak," ujarnya.

Dalam aksi ini, massa berjalan kaki dengan rute dari Gedung Sate, Polrestabes, hingga ke Gedung Merdeka. Mereka mengenakan pakaian putih-putih sambil meneriakkan tuntutan pidana bagi Ahok. Ormas yang terlibat di antaranya FPI, Garis, Pemuda Bulan Bintang, Muhammadiyah, Persis, Annas dan sejumlah ormas lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement