Rabu 19 Oct 2016 21:37 WIB

Pertumbuhan Benih Padi di Jatim Positif

Rep: Christyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang petani memanen benih padi di lahan persawahan Desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Seorang petani memanen benih padi di lahan persawahan Desa Pekandangan, Indramayu, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Wibowo Ekoputro, menyebut peningkatan produksi benih di Jatim menunjukkan tren positif. Hal itu salah satunya tercermin dari tercapainya target luas tanam padi sebagaimana ditetapkan Kementerian Pertanian.

Target yang ditetapkan Kementerian Pertanian untuk luas tanam padi Oktober 2015 sampai September 2016 sebesar 2,28 juta hektare. Saat ini luas tanam padi diklaim telah mencapai 2,37 juta hektare. "Ini artinya Jatim surplus sekitar 94 ribu hektarr," kata Wibowo pada acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Malang, Rabu (19/10).

Menurutnya pencapaian ini tak lepas dari penggunaan dan produksi benih bermutu oleh para petani di Jatim. Sebanyak 27,86 persen produksi benih nasional untuk padi berasal dari Jatim. Sedangkan untuk benih jagung sebesar 95,19 persen dan kedelai mencapai 33,7 persen.

Ia menambahkan melalui Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura, para petani diberikan pelatihan tentang varietas tanaman dalam menghadapi anomali iklim. Selain itu mereka dikenalkan varietas baru untuk lanjutnya dikembangkan di masing-masing kabupaten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement