Rabu 19 Oct 2016 10:41 WIB

Peras Tersangka Narkoba, Oknum Polisi Polsek Gambir Ditangkap

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Pemerasan
Foto: [ist]
Pemerasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit khusus Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya meringkus anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap seorang tersangka penyalahgunaan narkotika jenis ekstasi sebanyak 20 butir, Anto alias Awi.

Oknum polisi tersebut, Iptu Sukarmin di ruangan Subnit 1 Unitreskrim Polsek Metro Gambir, Selasa (18/10) pukul 19.00 WIB. Diketahui, ia menjabat sebagai Kasubnit 1 Unitreskrim Polsek Metro Gambir. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono membenarkan penangkapan atas anggota polisi tersebut.

"Iya benar, itu masih kami dalami," ujar Awi saat dikonfirmasi, Rabu (19/10).

Penangkapan tersebut berawal saat Unit khusus Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya mendapat informasi bahwa Subnit 1 Unitreskrim Polsek Metro Gambir telah melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku penyalahgunaan narkoba di Diskotik Crown Tamansari Jakarta Barat pada Senin (17/10) sekitar pukul 09.00 WIB.

"Atas penangkapam tersebut, timsus mendapat informasi terhadap tersangka akan dibebaskan dengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp 300 juta," ucap Awi.

Kemudian, tim khusus melakukan obserasi pada Senin (17/10) pukul 10.00 WIB untuk mencari kebenaran informasi tersebut. Namun, hingga pukul 17.00 WIB, transaksi tersebut tidak jadi dilakukan. Pasalnya, pihak keluarga pelaku penyalahgunaan narkoba tersebut keberataan atas permintaan uang sebesar Rp 300 juta dan hanya menyanggupi Rp 100 juta.

Setelah transaksi tersebut gagal dilakukan, pada Senin (18/10) pukul 15.00 WIB tim khusus kembali mendalami transaksi penyerahan yang dilakukan pihak keluarga dan oknum tersebut. Akhirnya, pada pukul 19.00 WIB terjadilah transaksi tersebut.

"Tersangka Anto alias Awi dilepas tanpa dilakukan pemeriksaan secara prosedural oleh Subnit 1 Unitreskrim Polsek Metro Gambir setelah menyerahkan uang sebesar Rp 97 juta yang diterima langsung oleh Iptu Sukarmin," kata Awi.

Atas adanya tindakan penyalahgunaan wewenang tersebut, selanjutnya tim khusus melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan mengamankan bdberapa barang bukti, di antaranya berupa uang sebesar Rp 97 juta di ruangan Subnit 1 Unitreskrim Polsek Metro Gambir. Selain menangkap oknum itu, polisi juga menindaklanjuti kasus peredaran narkoba yang dilakukan oleh tersangka Anton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement