Selasa 18 Oct 2016 16:39 WIB

Elemen Umat Islam Temui Kapolri Kawal Kasus Penistaan Alquran

Rep: Amri Amrullah/ Red: Angga Indrawan
Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok elemen umat Islam dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) hari ini mendatangi Mabes Polri untuk bertemu dengan Kapolri Tito Karnavian.  Ketua GNPF-MUI, Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan kedatangan kelompok umat Islam ini untuk menindaklanjuti laporan beberapa elemen masyarakat terkait penistaan Alquran oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

"Kaum muslim muslimat dan rakyat Indonesia di mana pun anda berada. Mohon doa dan dukungannya karena pada hari ini, kami Tim Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI terkait Penistaan Terhadap Alquran," kata Ustaz Bachtiar Nasir.

Sejumlah ulama ikut bertemu kapolri di Mabes Polri. Kedatangannya juga untuk menindaklanjuti Laporan yang telah dilaksanakan di Jakarta dan di beberapa kota besar di Indonesia.

Bachtiar berharap perjuangan umat Islam ini mendapatkan doa dan dukungan dari seluruh kaum muslim serta rakyat Indonesia. "Ini akan sangat menguatkan kami dalam membela kesucian alquran dan kemulian para ulama," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement