Sabtu 15 Oct 2016 18:47 WIB

Antisipasi Banjir, BPBD Lebak Siapkan 7 Perahu Karet

Warga bertahan di depan rumah mereka yang tergenang banjir (Ilustrasi)
Foto: Antara/Aji Styawan
Warga bertahan di depan rumah mereka yang tergenang banjir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menyiapkan sebanyak tujuh perahu karet untuk mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Semua perahu karet itu dalam kondisi baik," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Sabtu.

Saat ini, petugas kebencanaan dan relawan tangguh siaga bencana alam dengan mempersiapkan peralatan evakuasi diantaranya perahu karet yang bisa menampung puluhan orang.

Kesiapsiagaan bencana alam tersebut karena cuaca ekstrem di Kabupaten Lebak masih berlangsung berupa hujan disertai tiupan angin kencang.

Intensitas curah hujan dengan kapasitas ringan dan sedang berpeluang antara 2,5 sampai 4,5 jam, sehingga berpeluang banjir dan tanah longsor. Namun, pihaknya tetap mewaspadai banjir karena Kabupaten Lebak memiliki 16 sungai induk dan 186 sungai serta ribuan anak sungai.

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah "langganan" banjir, apabila musim hujan cenderung meningkat. Daerah rawan banjir tersebar di 12 kecamatan antara lain Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Gunungkencana, Muncang, Kalanganyar, Cimarga dan Bayah.

Warga setempat tinggal di Daerah Aliran Sungai Ciujung, Cimoyan, Cilangkahan, Cidurian, Ciberang, Cidurian, Cilemer, Cimadur, dan Cisimeut.

"Jika hujan secara terus menerus biasanya daerah bantaran sungai terkena banjir akibat luapan sungai itu," katanya.

Ia mengimbau warga yang tinggal di daerah aliran sungai waspada jika hujan terus menerus malam hari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement