Jumat 14 Oct 2016 18:03 WIB

Rumput Steno Efektif Jadi Pakan sapi di Kawasan Sawit

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Dwi Murdaningsih
Peternakan sapi perah (ilustrasi)
Foto: Umar Mukhtar
Peternakan sapi perah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan penggembalaan sapi dikawasan kebun kelapa sawit dapat meminimalisir biaya untuk pengendalian gulma dan pengadaan pupuk organik. Oleh sebab itu, pakan hewan ternak tersebut juga perlu mendapatkan perhatian khusus.

Peneliti dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Nurhayati mengatakan pakan hewan ternak dilokasi kebun sawit harus memenuhi kriteria seperti tahan naungan, tumbuh cepat, regrowth cepat serta kualitas nutrisi yang baik. Berdasarkan hasil penelitian Balitbangtan Kementrian Pertanian (Kementan) rumput Stenotaphrum secundatum (rumput steno) disebut-sebut mampu memenuhi kriteria tersebut.

Penelitian dilakukan selama kurun waktu dua tahun ke belakang terhadap beberapa jenis rumput semisal Stenotaphrum secundatum, Brachiaria humilis, Pennisetum purpureum cv. Mott (rumput gajah mini). Juga tanaman aneka kacang-kacangan (leguminosa) seperti Pueraria javanica, Arachis pintoi, Stylosanthes guianensis.

Percobaan dilakukan salah satunya di perkebunan sawit di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Di kebun tersebut, tanaman sawit sudah berumur sekitar 20 tahun dan daunnya tidak dapat lagi dijangkau oleh ternak yang notabenenya juga suka dengan daun sawit.

Hasilnya, mengerucut pada Stenotaphrum secundatum (rumput steno) yang paling toleran terhadap naungan berat yang mana intensitas cahaya lebih kurang dari 30 persen. Meski demikian, rumput tersebut masih akan diuji cobakan kembali terkait daya tahan terhadap injakan dan renggutan dari ternak sapi.

"Harapannya, dengan introduksi rumput steno ini, ketersediaan hijauan terjamin dan kapasitas tampung meningkat sehingga  populasi ternak bisa meningkat," kata Nurhayati.

Lebih lanjut, uji coba tidak hanya terfokus pada rumput di bawah naungan. Beberapa jenis tanaman pakan lain juga telah diintroduksi di sekitar areal penggembalaan sapi. Seperti leguminosa pohon Indigofera zollingeriana dan beberapa leguminosa lainnya yang dapat sebagai suplemen protein

"Diharapkan tanaman-tanaman tersebut nantinya menjadi bank protein untuk sapi, dapat mengurangi kebutuhan pakan konsentrat," katanya.

sumber : website Balitbangtan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement