Jumat 14 Oct 2016 17:01 WIB

Ormas Islam se-Sumsel Minta Mendagri Tindak Tegas Ahok

Video Ahok yang menjadi viral di sosial media.
Foto: Youtube
Video Ahok yang menjadi viral di sosial media.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gabungan organisasi umat Islam di Sumatera Selatan kembali mendatangi DPRD provinsi setempat menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) ditindak tegas. Massa juga meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menindak tegas Ahok karena telah menistakan agama Islam dan Alquran.

"Aksi kita pada hari ini menindaklanjuti aksi yang telah dilakukan empat hari lalu," kata Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Palembang, Solehun, Jumat (14/10).

Menurutnya ada tiga tuntutan yang disampaikan antara lain mendukung dan mengawal sikap dan pernyataan MUI yang menyatakan bahwa Ahok telah secara nyata menistakan agama, Al Quran, ulama dan umat Islam.

Kemudian, meminta Mendagri untuk menindak tegas Ahok selaku gubernur DKI Jakarta, karena yang bersangkutan dinilai tidak menjalankan amanat UU dan Pancasila, katanya.

Gabungan umat Islam itu sebelum menuju DPRD Sumsel berkumpul di depan Masjid Agung Palembang. Selanjutnya para habib dan ratusan umat Islam Palembang tersebut melakukan longmarch menuju DPRD Sumsel untuk menyampaikan aspirasi mereka dengan berjalan kaki dan kendaraan bermotor.

Habib Mahdi dan tokoh masyarakat Sumsel, Kemas H Halim melakukan orasi di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Sumsel. Wakil Ketua DPRD Sumsel Chairul S Matdiah merasa senang, karena di tempat ini menyampaikan aspirasi pada 10 Oktober lalu.

"Kami sudah bahas dan sudah kami kirimkan ke Mendagri. Kami semuanya setuju dan sudah disampaikan ke Mendagri dan ditembuskan ke Kapolri," katanya.

Ia menuturkan, karena kita taat hukum maka kita serahkan ke aparat kepolisian dan pihaknya juga akan mengawal aspirasi yang disampaikan tersebut. Hal yang sama juga disampaikan anggota DPRD Sumsel, Syaiful Padli bahwa DPRD Sumsel tidak main-main dan kami siap mengawal aspirasi yang telah disampaikan.

"Kami sudah rapat pimpinan dan sepakat menyampaikan dan mengawal terus aspirasi yang telah disampaikan dengan bersih," ujarnya.

Sebelum membubarkan diri para pengunjuk rasa itu berdoa terlebih dahulu dan pulang dengan tertib.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement