Jumat 14 Oct 2016 16:12 WIB

Soal Demo Tangkap Ahok, ini Komentar Agus Yudhoyono

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Bayu Hermawan
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan pemaparan kepada jajaran redaksi Republika saat melakukan kunjungan di Kantor Republika, Jakarta, Senin (10/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan pemaparan kepada jajaran redaksi Republika saat melakukan kunjungan di Kantor Republika, Jakarta, Senin (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan orang menggelar aksi unjuk rasa menuntuk agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditangkap dan diproses secara hukum atas kasus dugaan penistaan agama. Menanggapi aksi tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai hal tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi di Indonesia

"Saya pikir, ini adalah negara demokrasi. Jadi, ada saluran-saluran menyampaikan aspirasi," kata bakal calon gubernur dari Koalisi Cikeas itu di Jakarta, Jumat (14/10).

Menurut putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, unjuk rasa yang digelar sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) kali ini tidak menjadi soal, sepanjang dilakukan dengan cara yang damai, tertib, dan tidak anarkistis.

"Sejauh itu berjalan dengan tertib dan damai, itulah ruang aspirasi yang terbuka dalam demokrasi Indonesia," ujarnya.

Ribuan massa gabungan dari beberapa ormas hari ini mengadakan aksi unjuk rasa Anti-Ahok terkait kasus dugaan penistaan agama yang melilit sang gubernur.

Sehabis shalat Jumat, massa tersebut mulai meninggalkan Masjid Istiqlal dan melakukan long march menuju Balai Kota DKI Jakarta.

Sebelum melakukan long march, para tokoh agama menaiki sebuah mobil yang terparkir di depan masjid. Salah satu orator di atas mobil, menyebutkan bahwa aksi mereka hari ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"(Aksi) ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan politik, dengan Pilkada DKI. Tapi ini terkait kepercayaan," ujar orator yang mengenakan pakaian serba putih itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement