Selasa 11 Oct 2016 01:26 WIB

Tawuran Geng Motor di Bekasi, Satu Pemuda Tewas

Rep: Kabul Astuti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bentrok/ilustrasi
Foto: pesatnews
Bentrok/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kota Bekasi kembali diramaikan dengan aksi tawuran dua kelompok geng motor pada Ahad (9/10) sekitar pukul 03.00 WIB sampai dengan 04.00 WiB dinihari. Tawuran pecah di dua lokasi berbeda.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Umar Surya Fana menuturkan, aksi tawuran pertama pecah di Jl. Raya Kodau RT 01/23 Kel. Jatirahayu Kec. Pondok Melati Kota Bekasi. "Korban mengalami luka tembak di bagian leher dan proyektil bersarang di dada sebelah kiri," kata Kombes Pol Umar Surya Fana, Senin (10/10).

Korban bernama Vaul Martin Manurung (21 tahun), warga Kampung Babakan Kel. Mustika Sari, Kec. Mustika Jaya, Kota Bekasi. Menurut keterangan beberapa orang saksi, korban bersama saksi Jatmiko (15 tahun) awalnya kumpul di Kampung Pabuaran.  Sekitar lima sepeda motor kemudian mengarah ke Taman Bambu Cipayung dan bergabung menjadi 30 sepeda motor berboncengan.

Rombongan ini mengarah ke Bunderan Kecapi, kemudian menuju ke Jl. Raya Kodau. Setelah di TKP, terjadi tawuran dengan rombongan anak-anak Kp. Rawa Bogo. Tidak lama kemudian, terdengar suara letusan senjata api.

Pada saat itu juga, korban merasakan sakit pada bagian leher serta mengeluarkan darah. Korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati dan masuk ruang ICU A pada pukul 08.40 WIB.

Setelah dilakukan tindakan medis, kata Umar Surya Fana, diketahui terdapat proyektil yang bersarang di dada sebelah kiri. Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis. Diduga, pelaku penembakan menggunakan senjata jenis senapan angin.

Tak lama berselang, seorang pemuda bernama Tribowo (20 tahun) tewas ditembak pelaku misterius ketika melintas di Jalan Raya Kodau RT 05 RW 03, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Ahad (9/10) pukul 04.00 WIB.

"Kasus penembakan itu berawal saat korban sedang melaju berboncengan menggunakan sepeda motor bersama temannya, Jatmiko (15 tahun)," kata Umar Surya Fana.

Saksi Jatmiko mengaku, keduanya tengah mencari makanan dini hari. Sesampainya di lokasi, mereka dipepet oleh seorang pengendara sepeda motor lain. Pengendara tak dikenal tersebut melepaskan dua tembakan. Tembakan pertama mengenai kepala korban, sedangkan tembakan kedua mengenai badannya. Korban kemudian ambruk bersama sepeda motor.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong karena lukanya cukup parah. Jenazah warga Cipayung, Jakarta Timur ini dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement