Senin 10 Oct 2016 18:30 WIB

Pandangan Agus Yudhoyono tentang Islam di Indonesia

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Agus Harimurti Yudhoyono
Foto: Republika
Agus Harimurti Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, berharap umat Islam mengalami kemajuan. Ia pun mengungkap pandangannya tentang Islam di Indonesia, terutama di Jakarta.

Agus mengatakan, Islam di Indonesia tidak boleh mendapatkan citra negatif yang melekat dengan kekerasan seperti yang terjadi di negara-negara Barat. Pancasila, kata Agus, merupakan pedoman yang harus terus dijaga. “Kita harus terus memotret agama damai,” ujar Agus, saat bersilaturrahmi ke Kantor Republika, Senin (10/10).

Menurut putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, guna mewujudkan Islam yang damai perlu upaya bersama. Umat Islam harus memiliki keyakinan bahwa agamanya mampu memberikan kedamaian.

Pasalnya, Agus menilai, selama ini yang membuat Islam terkesan terpecah belah akibat perbuatan umat Islam sendiri. Di sini, lanjut Agus, pemimpin sangat berperan dalam menjaga kedamaian antar pemeluk agama. “Perbedaan, iya, tapi carilah persamaannya,” kata suami dari Annisa Pohan tersebut.

Agus mengharapkan setiap pemimpin menggunakan Pancasila sebagai rujukan dalam menjaga perdamaian. Pancasila selalu mengedepankan toleransi yang tidak lepas dari peran seorang pemimpin.

Di samping itu, ulama dan pemimpin birokrasi juga harus bersatu dalam menjaga kedamaian. “Yang menyedihkan sikap kita mengotak-kotakkan, memicu amarah,” jelas Agus.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement