REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berjanji akan buka-bukaan mengenai dana yang dikeluarkan timnya selama mengikuti proses Pilgub DKI 2017. Menurut dia, dana yang akan diumumkan ke publik nantinya tidak hanya dana untuk keperluan kampanye ke depan, tetapi juga dana yang sudah dikeluarkan timnya sejak beberapa bulan sebelumnya.
"Untuk dana yang kami keluarkan selama proses sosialisasi selama 10 bulan terakhir ini, akan diumumkan secara transparan pada pekan depan. Sementara, dana (untuk keperluan kampanye) ke depan, saat ini masih sedang dihitung oleh tim kami yang dipimpin oleh Pak Mardani Ali Sera," kata Sandi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/10).
Dia berharap setiap kubu kandidat bisa bersikap terbuka mengenai dana yang mereka kucurkan untuk Pilkada DKI kali ini. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat berapa biaya yang dihabiskan selama proses demokrasi ini berlangsung.
Sandi berpendapat, dana yang digelontorkan untuk keperluan kampanye politik tidak mesti mahal. Sandi pun memastikan timnya bakal mampu membuat pendanaan yang efisien untuk memenangkan dia dan pasangannya, Anies Baswedan, di Pilgub DKI 2017.
"Untuk memajukan Indonesia, demokrasi kita jangan dibuat terlalu mahal. Tapi harus dibuat efisien. Saya hadir untuk memastikan bahwa demokrasi ini ke depan jangan terlalu memberatkan. Karena ekonomi kita akhirnya bakal terbeban oleh proses demokrasi yang mahal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika