Sabtu 08 Oct 2016 00:08 WIB

Edarkan Sabu, Pria Ini Akhirnya Menikah dalam Penjara

Rep: Issha Harruma/ Red: Ilham
Menikah
Foto: RNW
Menikah

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Akibat mengedarkan sabu, M Imron (31 tahun), harus rela momen sakral dalam hidupnya digelar saat dia berstatus tahanan polisi. Imron dan pasangannya menggelar pernikahan mereka saat dia mendekam di kantor polisi.

Imron merupakan tersangka pengedar narkoba yang masih ditahan di sel Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan. Dia ditangkap di Jalan Baru Gang Family, Medan Tembung pada Jumat (30/9), lalu. Dari tangannya, petugas menyita sabu seberat 3,5 gram, timbangan elektrik dan plastik klip kosong.

Imron diringkus polisi hanya sepekan sebelum pernikahannya dengan Supinah. Keduanya berencana menikah hari ini, dan menggelar resepsi Minggu (9/10), mendatang. Seluruh persiapan, seperti tempat dan katering telah dipesan. Undangan pun sudah disebar ke keluarga besar dan rekan mereka.

"Dari pengakuan dia, hasil penjualan sabu itu untuk biaya nikah," kata Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Medan Kompol Boy J Situmorang.

Hari ini, Jumat (7/10), Imron dan pasangannya, Supinah (22), menggelar pernikahan di masjid Nurul Falah, Kompleks Mapolrestabes Medan. Ijab kabul diucapkan warga Jalan Pancing III, Medan Tembung ini di hadapan pejabat KUA Medan Perjuangan, keluarga kedua mempelai dan jamaah masjid yang hadir.

Wajah kedua mempelai terlihat terus berbinar saat prosesi ijab kabul. Sesekali, air mata tampak membasahi pipi keduanya. Sebagai mahar, Imron menyerahkan uang tunai Rp 100 ribu. Kapolrestabes Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto dan sejumlah pejabat Polrestabes Medan pun ikut menyaksikan pernikahan ini.

"Kami harap ini jadi pelajaran bagi mereka berdua. Kami harapkan ke depan dia (Imron) tidak mengulangi perbuatannya lagi dan menjadi keluarga sejahtera, sakinah, mawaddah, warrahmah," kata Mardiaz.

Usai prosesi ijab kabul, pasangan yang sudah resmi berstatus suami istri ini harus berpisah. Imron kembali digiring ke ruang tahanan yang ada di Gedung Satresnarkoba Polrestabes Medan.

Keduanya pun tak banyak berkomentar saat ditanyai para awak media mengenai pernikahan mereka. Supinah hanya terus berjalan, sementara Imron menjawab singkat. "Bahagia. Perasaan saya campur aduk, ada bahagia, terharu, sedih, campur-campurlah," kata Imron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement