Kamis 06 Oct 2016 18:07 WIB

Warga Depok Diimbau Waspadai DBD

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit
Foto: Edy Yusuf/Republika
Pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Memasuki musim penghujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Saat ini sudah masuk bulan Oktober hingga akhir tahun yang masuk musim penghujan.

"Biasanya tingkat penderita DBD semakin bertambah sehingga, kita berupaya untuk melakukan pencegahan, dan antisipasi dalam menanggapi penderita DBD," ujar Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PPL), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Rani Martina di Balaikota Depok, (6/10).

DBD berasal dari penyebaran Virus nyamuk aedes aegipty melalui gigitannya mulai mewabah pada musim hujan, sehingga diperlukannya pencegahan untuk menghindari penderita DBD. "Demi mengantisipasi penderita kami melakukan sosialisasi pencegahan DBD di Kota Depok," katanya.

Rani menambahkan bahwa Kota Depok termasuk dalam kategori wilayah endemis dengan jumlah penderita yang tidak stabil. Pada tiga tahun terakhir ini harus lebih peduli terhadap pencegahan DBD hingga cara menanggulangi penderita DBD.

"Jumlah penderita DBD di Kota Depok pada tahun ini hingga September meningkat berjumlah 1.572 jiwa, sebelumnya pada tahun 2015 penderita DBD sejumlah 1.700 jiwa  dan sempat menurun pada tahun 2014 dengan jumlah 970," jelas Rani

Dengan sosialisasi ini diharapkan Rani, tingkat kewaspadaan masyarakat dalam melakukan pencegahan DBD mampu bertambah dan penderita DBD di Kota Depok berkurang ke depannya. "Jadi kami imbau warga Depok untuk mewaspadai DBD," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement