Rabu 05 Oct 2016 20:17 WIB

Polda Sulsel Kirim Barang Bukti Dimas Kanjeng

Tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi digiring petugas usai melakukan rekontruksi di padepokannya Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (3/10).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Tersangka Dimas Kanjeng Taat Pribadi digiring petugas usai melakukan rekontruksi di padepokannya Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Polisi Daerah Sulawesi Selatan mengirim barang bukti berupa sembilan peti yang berada di rumah almarhumah Hj Najmiah Muin, korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ke Polda Jawa Timur. Barang bukti dikirim hari ini melalui kargo ke Polda Jatim.

"Untuk bahan penyelidikan," kata Humas Polda Sulsel Kompol Frans Barung Mangera di Makassar, Rabu (5/10).

Seluruh alat bukti dan saksi telah diserahkan kepada penyidik Polda Jatim untuk penguatan proses hukum tersangka Kanjeng Taat Pribadi yang saat ini masih berproses. Selain itu barang bukti baik mata uang asing dan rupiah palsu, keris, mustika, dan emas batangan dengan beberapa bentuk sudah tidak lagi berada di Makassar.

"Proses hukum semua diambil alih Polda Jatim karena kejadiannya disana, kami hanya memfasilitasi. Sembilan orang yang dijadikan saksi juga akan mengikuti proses hukum disana," katanya kepada wartawan.

Tidak hanya itu, kata Barung, sampai hari ini belum ada satu pun korban yang melapor terkait dengan penipuan tersangka. Ia mengimbau agar korban jangan takut melaoptkan bila ditipu jaringan tersangkan Kanjeng Dimas Taat Pribadi.

Sebelumnya, penyidik Kompol Pamuji, Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Rusdi Hartono dan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Frans Barung Mangera mendatangi rumah korban. Saat pembokaran beberapa peti itu di rumah korban jalan Sunu kompleks perumahan dosen blok K/10, Tallo, Makassar ditemukan empat peti uang palsu baik rupiah dan mata uang asing.

Kemudian peti lainnya berisikan mata uang asing dan rupiah diduga palsu, emas batangan beberapa bentuk ada lambang palu dan arit angka 89, dan 88 serta bentuk lainnya, batu mustika, keris dan barang lainnya diduga palsu. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, barang-barang tersebut didapatkan secara bertahap dengan keseluruhan seperti mata uang asing dan kepingan emas batangan sebanyak sembilan koper uang dan satu peti emas serta batu mulia lainnya mulai tahun 2013-2015.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement