Selasa 04 Oct 2016 14:51 WIB

Peluang Agus-Sylvi Pimpin DKI Sangat Terbuka

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Cagub DKI Jakarta Agus Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melakukan salam komando saat hadir mengikuti fun run di Jl Sudirman, Jakarta, Ahad (2/10).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Cagub DKI Jakarta Agus Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono melakukan salam komando saat hadir mengikuti fun run di Jl Sudirman, Jakarta, Ahad (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Bengkulu Lely Arrianie Napitupulu mengatakan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, merupakan pasangan yang tidak memiliki pengalaman politik. Meski berprestasi di militer, Agus tak memiliki pengalaman politik.

Hal yang sama juga terjadi pada Sylvi. "Sylvi sudah membuktikan berbagai prestasinya di bidang pemerintahan. Tapi dia tidak pernah memegang jabatan politik karena wali kota dulu di DKI itu kan dipilih oleh pemimpin atau gubernur, bukan oleh rakyat. Agus juga sama puanya prestasi tapi di bidang militer bukan politik dan itu beda jauh," kata Lely saat dihubungi Republika, Selasa (4/10).

Begitupun dengan Agus yang memiliki prestasi di bidang militer. Segudang pengalaman dan karirnya yang cemerlang, belum cukup untuk menjadi bekalnya meraih kursi DKI satu. "Jadi dua-duanya dianggap belum punya kapasitas untuk memimpin DKI," ucap Lely.

Namun begitu, bukan berarti kesempatan keduanya untuk memenangkan persaingan di Pilkada DKI 2017 tertutup karena dalam politik segala sesuatu bisa terjadi. Seperti Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, yang juga merupakan jebolan militer bisa menang padahal tidak mempunyai relasi dengan penguasa.

"Apalagi calon yang memiliki relasi politik dengan penguasa. Jangan lupa Agus itu adalah anak SBY yang mungkin masih banyak di antara warga DKI yang ingin bernostalgia dengan apa yang pernah dilakukan SBY," terang Lely.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement