Selasa 04 Oct 2016 13:35 WIB

Warga Jakarta Harapkan Pemimpin Santun

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta melakukan swafoto (selfie).
Foto: Foto istimewa
Para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta melakukan swafoto (selfie).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Bengkulu Lely Arrianie Napitupulu memaparkan, berdasarkan hasil survei, pemilih DKI Jakarta menginginkan pemimpinnya memiliki tiga komponen. Pertama, mereka berharap gubernur terpilih memiliki rekam jejak berdasarkan hasil kerja yang sudah dilakukan.

"Untuk komponen pertama, oke lah Ahok dan Djarot diuntungkan sebagai pejawat sehingga meskipun poluparitasnya menurun, tingkat kepuasan publik cukup tinggi," kata Lely saat dihubungi Republika, Selasa (4/10).

Komponen kedua yang diharapkan dimiliki oleh gubernur DKI Jakarta adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyatnya. Kedekatannya dengan rakyat tersebut dibuktikan dengan dengan cara melakukan segala seuatu yang benar-benar berpihak pada rakyat.

"Kayaknya Anies sama (Sandiaga) Uno lewat gerilya yang dilakukan oleh Uno sebelum Anies diumumkan jadi Cagub, tidak diragukan kedekatannya dengan rakyat," terang Lely.

Terakhir, komponen yang diharapkan masyarakat Jakarta adalah memiliki pemimpin yang santun. Pasangan Agus-Sylvi, menurut Lely memiliki komponen santun tersebut. Selain itu, keduanya juga mempunyai prestasi di bidang kerja masing-masing.

Sylvi sudah membukikan berbagai prestasinya di bidang pemerintahan. Begitu pula dengan Agus yang memiliki karir cemerlang di dunia militer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement