REPUBLIKA.CO.ID, JAKAŔTA -- ekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengajak seluruh elemen kader partai dari seluruh tingkatan untuk bergotong royong memenangkan pasangan Imam Priyono-Ahmad Fadli dalam pemilihan Walikota-Wakil Walikota Yogyakarta pada 15 Februari 2017 mendatang.
Secara khusus, PDI Perjuangan juga telah menyiapkan proses penjaringan calon kepala daerah dengan mekanisme demokratis, agar rakyat bisa mendapatkan figur pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat. Salah satunya dengan mengadakan sekolah partai untuk seluruh kepala daerah yang maju dalam pilkada.
"Pasangan Imam Priyono dan Ahmad Fadli merupakan sosok yang memahami pemerintahan dan melayani masyarakat dengan baik, maka seluruh elemen bekerja memenangkan dengan kerja keras. Menyatu dengan gerakan rakyat merebut hati dan pikiran masyarakat," kata Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan dihadapan ribuan kader pada rapat kerja cabang khusus (rakercabsus) PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima, Ahad, (2/10).
Turut hadir dalam acara Rakercabsus tersebut dari unsur DPP PDI Perjuangan, Idham Samawi juga Esti Wijayanti, anggota DPR RI, Yuni Satia Rahayu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY, Eko Suwanto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY dan perwakilan elemen partai pengusung dari Nasdem dan PKB Kota Yogyakarta.
Hasto Kristiyanto menegaskan pasangan calon yang diajukan untuk pilwali Yogyakarta berbeda dengan pasangan lain. Komitmen kuat untuk membawa rakyat Yogyakarta kembali ke jatidiri kebudayaan jadi satu hal yang akan dibawa dalam memimpin Yogyakarta ke depan.
Guna pemenangan pasangan Imam Priyono-Ahmad Fadli menjadi pemimpin Yogyakarta telah disiapkan strategi yang efektif untuk meraih kepercayaan rakyat. Salah satunya lewat mekanisme gotong-royong dan pendidikan calon kepala daerah di sekolah partai.
Pasangan Imam Priyono-Ahmad Fadli diyakini bisa wujudkan amanah memimpin Yogyakarta dengan berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayan.
Seluruh kekuatan elemen pemenangan disebutkan harus satu padu, mewujudkan Yogyakarta sebagai kota budaya dan kota pendidikan.
"PDI Perjuangan berkomitmen akan selalu penuhi harapan rakyat Yogyakarta untuk hidup lebih baik. Sesuai dengan pesan Megawati Soekarno Putri, pasangan calon Imam Priyono dan Achmad Fadli beserta seluruh kader harus pahami bahasa rakyat menangkanlah bersama rakyat dan mengabdi pada amanat penderitaan rakyat," ucap Hasto.
Eko Suwanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY disela-sela rakercabsus mengajak kader Partai menyatu dengan masyarakat bekerja keras memenangkan Imam Priyono dan Achmad Fadli dengan gotong royong dan mengawal proses demokrasi dalam pilkada 2017 dengan baik.
"Kita akan kawal proses demokrasi untuk wujudkan pilkada yang berbudaya dan bermartabat. Diantaranya dengan kampanye berbudaya termasuk mengawal hak konstitusi warga negara agar hak pilihnya tercatat dalam daftar pemilih retap yang disusun KPU. PDI Perjuangan juga berkomitmen melawan segala bentuk kecurangan dan menentang money politics. Kita akan mendukung kerja KPU, Panwaslu dan Kepolisian untuk bersama sama wujudkan Pilkada yang berbudaya dan bermartabat", ujar Eko Suwanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY.