REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Nachrowi Ramli meminta publik bersabar menunggu kepastian siapa saja yang akan mengisi Tim Pemenangan Agus-Sylvi di Pilkada DKI Jakarta 2017. Pria yang akrab disapa Nara itu menyatakan, untuk menentukan jajaran kepengurusan Tim Pemenangan Agus-Sylvi diperlukan persetujuan dari keempat partai pendukung.
Namun begitu, Nara menyatakan, dirinya siap jika ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan. Asalkan, itu merupakan kesepakan dari empat partai pendukung Agus-Sylvi, yakni Demokrat, PAN, PKB dan PPP.
"Ketum (empat partai pendukung Agus-Sylvi) akan rundingan dulu, karena ini kan bukan satu partai, ini empat partai, jadi tunggu saja. Siapapun termasuk saya kalau ditunjuk (sebagai ketua tim pemenangan) siap sekali," kata Nara di Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (2/10).
Nara melanjutkan, posisi ketua tim pemenangan belum tentu diisi oleh partai pemilih kursi terbanyak di DKI Jakarta. Apalagi, selain mendapat dukungan dari empat partai tadi, pasangan Agus-Sylvi juga mendapat dukungan dari sembilan partai politik non parlemen.
Pertimbangan lain yang diambil dalam menentukan ketua tim pemenangan juga dilihat dari segi ketokohannya. Apalagi, yang siap memenangkan pasangan Agus-Sylvi bukan dari DPRD DKI Jakarta saja, tapi dari DPR pusat pun siap turun tangan.
"Belum tentu karena kan banyak kader juga tokoh juga dari PPP, PAN, PKB banyak tokoh bahkan tingkat pusat pun ikut disini. Tingkat DPR tokoh lain yang peduli semua jadi satu, yang non partai juga ada," ucap Nara.