Jumat 30 Sep 2016 17:13 WIB

Teman Ahok Masuk Struktur Tim Pemenangan Ahok-Djarot

  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berjabat tangan dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teman Ahok selaku tim independen yang mengumpulkan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk dalam struktur keanggotaan di Tim Pemenangan Ahok-Djarot.

"Teman Ahok masuk dalam struktur, semuanya sedang kami susun, agar tidak ada lagi kesalahpahaman mengenai visi dan misi dalam mengusung kandidat calon gubernur DKI Jakarta," kata Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi, Jumat (30/9).

Ia juga mengatakan porsi yang diberikan nanti akan sama. Mereka juga akan memakai sombol baju kotak-kotak yang sama. Prasetio yang juga Sekretaris DPD PDIP Jakarta menjelaskan tim pemenangan Ahok-Djarot belum menentukan berapa jumlah target suara yang ditentukan.

"Belum ada target yang jelas, yang penting target kami hanya menang, itu saja," kata Prasetio.

Beberapa saat sebelumnya, Prasetio Edi Marsudi ditunjuk oleh empat partai (PDIP, Golkar, Hanura, Nasdem) untuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

"Saya ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, semoga menang pada pilkada mendatang," katanya.

Ia menjelaskan bahwa struktur akan segera dibentuk setelah penunjukan dirinya menjadi ketua tim pemenangan. Prasetio juga mengatakan bahwa jumlah anggota struktur tim pemenangan nantinya lebih dari 50 orang.

Sementara itu, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia Satu (Jawa dan Sumatera) dari Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan bahwa alasan penunjukan Prasetio sebagai ketua, karena ia paham mengenai seluk beluk politik Jakarta.

"Rekam jejak Prasetio bagus dalam memenangkan calon yang diusung, sehingga itu sudah bukti bahwa ia memiliki pengalaman. Menurut catatan ia tiga kali memenangkan calon dalam pemilu," kata Nusron.

Prasetio yang juga menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta juga dipercaya untuk bisa memimpin lima wilayah DKI Jakarta yang mempunyai anggota-anggota di tiap daerahnya. Struktur tim pemenangan paling lambat akan selesai pada tanggal 4 Oktober 2016. Kemudian akan didaftarkan ke KPUD pada 4 Oktober.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement