REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pengerjaan pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Cibubur, Jakarta Timur, pada Jumat (30/9) pagi.
Presiden Jokowi tiba di lokasi peninjauan proyek di samping Jalan Tol Jakarta Bogor Ciawi (Jagorawi) KM 13 Cibubur sekitar pukul 08.45 WIB. Sarana transportasi tersebut nantinya menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetio Budicahyono, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Pihak Adhi Karya mengaku pembangunan LRT dua rute sudah melewati kemajuan yang cukup baik dan sesuai target. Akhir 2018, lintasan pertama Cibubur-Cawang beroperasi, kemudian kedua yakni lintasan Cawang-Bekasi Timur akhir 2019.
Sesuai dengan rencana TOD (transit oriented development), stasiun nantinya terkoneksi dengan gedung apartemen dan rusunawa. Paling penting nanti Bekasi Timur dilengkapi dengan park on ride. Presiden Jokowi melakukan groundbreaking proyek itu pada 9 September 2015.
Saat ini, progres pembangunan telah memasuiki pengerjaan struktur pada Lintas Pelayanan 1 Cawang Cibubur (14,5 km) dan Lintas Pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur (18,5 km) serta lintas Pelayanan 2 Cawang- Kuningan Dukuh Atas (10,5 km) dalam tahap persiapan.