REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara melakukan kerja sama dengan lembaga riset asal AS, Research Triangle Institute (RTI) International. Kerja sama itu dilakukan dalam bentuk pengolahan dan layanan data di bidang pendidikan.
Chief Technical Officer RTI International Luis Crouch mengatakan, kemampuan dalam mengumpulkan, menggunakan dan mengolah data merupakan hal krusial untuk menyukseskan suatu program. RTI berharap dapat menggambarkan bagaimana data dapat diterapkan untuk sektor pendidikan guna meningkatkan perencanaan kebijakan menggunaan penggunaan data dan keahlian sektoral.
"Kami bangga dapat bekerja sama dengan Kabupaten Sragen dan Serdang Bedagai. Ini menunjukkan adanya komitmen meningkatkan pelayanan publik melalui pengambilan keputusan yang berbasis analisis data terutama di sektor pendidikan," kata Luis melalui siaran pers, Rabu (28/9).
Wakil Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya mengatakan, Serdang Bedagai yang merupakan daerah pemekaran dari Deli Serdang sangat membutuhkan sajian data yang tepat, akurat dan mudah dipahami untuk membuat suatu program. Saat ini, Serdang Bedagai sedang memprioritaskan program di bidang pendidikan.
"Sebagai daerah yang baru pemekaran, kami masih lambat soal informasi. Khususnya data-data di bidang pendidikan," ujar Darma.
Darma menambahkan, dengan kerja sama ini, RTI diharapkan dapat menyajikan dan membantu mengolah mengenai data-data guru, siswa, hingga data mengenai tingkat kedisiplinan siswa. "Semoga program pendidikan kami bisa lebih maju dengan kerja sama ini," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
