Ahad 25 Sep 2016 09:27 WIB

Tes Psikologi Paslon Pigub DKI Berlangsung Tiga Jam

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Esthi Maharani
Para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta melakukan swafoto (selfie).
Foto: Foto istimewa
Para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta melakukan swafoto (selfie).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KPU Provinsi DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan para calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani, dan tes bebas penyalahgunaan narkotika. Tes psikologi ini dikoordinasikan oleh Kepala RSAL Dr. Mintohardjo, Kolonel Dr. Wiweka  dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).

Tes tersebut dijalankan hingga pukul 11.00 WIB atau pukul 11.30 WIB. Betty menyatakan Himpsi memiliki metode tersendiri sehingga tes psikologi ini memakan waktu tiga jam.

"Menurut briefing terakhir mereka punya metode tersendiri. Ada (tes) tertulis, wawancara dan ada diskusi kelompok. Lalu kemudian mereka akan memberikan report kepada kami bahwa yang bersangkutan sudah diperiksa secara baik nanti akan kami tunggu hasil tesnya saja," ujar Betty di RSAL Dr. Mintohardjo, Ahad (25/9).

Selain itu, tes psikologi ini akan menjadi keputusan bersama yang dikordinasikan rumah sakit untuk disimpulkan sehat secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

"Jadi mereka punya schedule tersendiri, besok rapat pleno untuk kemudian menyimpulkan dan menganalisa lalu kami akan mendapatkan  jawabannya sekitar tanggal 27 sampai 28 September," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement