REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Upaya perampokan diduga terjadi pada sebuah minibus bernomor polisi D 9485 SCD milik jasa pengangkutan uang dari PT ABACUS Bandung. Mereka mengincar uang Rp 160 miliar yang ada di mobil tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, minibus pengangkut uang tersebut berangkat dari Sukabumi menuju Bandung pada Jumat (23/9) dini hari. Saat tiba di jalan lingkar timur, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, minibus tersebut diikuti dua kendaraan roda empat.
"Mereka berusaha membayang-bayangi kendaraan pengangkut uang dari arah belakang," kata Kombes Pol Yusri kepada Republika.co.id, Jumat (23/9).
Kedua kendaraan yang membayang-bayangi kendaraan pengangkut uang berusaha menyalip ke arah depan. Satu kendaraan yang berada di samping kiri pun berusaha menghentikan kendaraan korban.
Seorang di antara mereka mengacungkan senjata api ke arah kendaraan korban. "Tapi korban tidak menghiraukannya, kemudian korban sampai di perempatan lampu merah Tugu Pramuka, Cianjur," jelas Kombes Pol Yusri.
Tapi, korban langsung berteriak meminta tolong di perempatan itu. Kemudian, satu kendaraan roda empat merek avanza berwarna hitam milik pelaku melarikan diri ke arah Bandung. Sementara, satu kendaraan lagi merek avanza berwarna abu-abu berada di belakang kendaraan korban.
Korban dengan berani menghentikan kendaraan yang membayang-bayanginya. Kemudian, Bripda Ricky Julianto sebagai pengawal dari dalam kendaraan korban menahan kendaraan tersebut. "Selanjutnya, setelah dilakukan penggeledahan pada kendaraan itu, dilakukan penangkapan bersama dengan pihak kepolisian Polsek Karang Tengah," katanya.
Satu orang diduga pelaku berinisial HG (29 tahun) ditahan beserta barang bukti. Di dalam kendaraan yang dikendarainya ditemukan satu stel pakaian seragam PT ABACUS, ID Cart atas nama Irwan AP dan barang-barang lainnya. Saat ini tersangka dalam penanganan Sat Reskrim Polres Cianjur untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
