REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Koalisi Kekeluargaan yang terdiri dari Partai Demokrat, PPP, PAN dan PKB telah sepakat mengusung satu pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017, meskipun belum menyebut nama calon yang dimaksud.

"Kita berempat sudah sepakat mengusung satu pasangan calon, dan kita tetap berkomunikasi dengan teman-teman Gerindra dan PKS agar calon yang disepakati empat partai ini bisa mendapatkan dukungan dari dua partai itu," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Cikeas Bogor, Jabar, Kamis (22/9).

Menurut rencana, pasangan calon tersebut akan diumumkan kepada media pada Kamis malam pukul 23.00 WIB setelah diputuskan melalui dua kali rapat antara Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, di kediaman Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sejak Rabu (21/9) malam.

Muhaimin menuturkan perwakilan keempat partai politik itu akan terlebih dahulu bertemu dan menyampaikan keputusan mereka kepada pasangan calon terpilih, sambil terus berkomunikasi dengan PKS dan Partai Gerindra.

Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy menyatakan komunikasi dengan PKS dan Partai Gerindra masih terbuka hingga lima jam ke depan, sebelum mengumumkan pasangan calon. Ia pun memastikan bahwa pasangan calon tersebut akan mendaftar ke KPUD DKI Jakarta pada Jumat (23/9).

"Insya Allah pasangan ini menarik, baru, dan melambangkan prospektif masa depan Jakarta," kata dia.

Di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengatakan pasangan untuk calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno akan ditetapkan hari ini. "Hari ini akan segera ditetapkan pasangan untuk Sandiaga yang dibahas oleh Koalisi Kekeluargaan," ujar Taufik, saat hendak masuk ke rumah Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis sore.

Mengenai nama Anies Baswedan yang menguat untuk pasangan calon wakil gubernur, Taufik mengatakan masih harus dilakukan pembahasan lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika